KOTA MATARAM — Telah dilaksanakan pemasangan Sistem Telemonitoring Prekursor Gempa bumi di Kantor Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat (Kwarda NTB) pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Pemasangan sistem ini merupakan implementasi dari Program Kedaireka Matching Fund 2023 dengan judul Penelitian : Pengembangan Produk Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi Berbasis Internet of Things Guna Meningkatkan Mitigasi Bencana Gempa Bumi di Indonesia.
Penelitian yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Agus Budhie Wijatna., M.Si., IPM dan Prof. Ir. Sunarno., M.Eng., Ph.D., IPU. bersama mitra dari PT. Telekomunikasi Indonesia dan CV. Amakusa hingga saat ini telah memasang 5 stasiun telemonitoring prekursor gempa bumi dari target 10 stasiun.
Pemasangan sistem telemonitoring dilakukan di daerah yang dekat dengan sesar aktif karena daerah tersebut sensitif terhadap aktivitas kegempaan. Sistem telemonitoring prekursor gempa bumi yang dirancang mengukur konsentrasi gas radon.
“Data konsentrasi gas radon akan dikirimkan ke database Telkom IoT Platform menggunakan jaringan komunikasi LoRA (Long Range),” ujar Kak Thomas Oka Pratama saat mempresentasikan cara kerja sistem telemonitoring kepada Pimpinan dan andalan Kwarda NTB.
Data yang telah dikirimkan, lanjut Kak Thomas, akan diproses lebih lanjut untuk mendapatkan algoritma prediksi gempa bumi.
Sementara itu Kak Bambang Pamungkas Wakil Ketua Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi (Pusbangjusinfo) Kwarda DIY yang juga masuk sebagai tim peneliti mengajak kepada anggota Dewan Kerja Daerah (DKD) NTB yang sedang berkuliah di bidang Teknik Informasi maupun Sistem Informasi kebencanaan untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini.
“Mohon untuk rekan-rekan Dewan Kerja yang mempunyai minat dibidang teknik informasi / sistem informasi dapat bergabung dengan kami,” ungkap Kak Bambang.
Kak Bambang menegaskan bahwa Kwarda NTB ini menjadi stasiun monitoring peringatan dini gempa bumi ke-5 yang terpasang di kantor-kantor Kwarda se-Indonesia.
“Harapannya, Kwarda dapat mengoptimalkan kinerja Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana dalam mitigasi bencana dan mohon do’a setelah ini kami akan menginstalasi EWS sejenis di Papua,” pungkas Kak Bambang.
Rombongan terdiri dari 3 personil itu Kak Bambang Pamungkas, Kak Thomas Oka Pratama, dan Kak Christophorus Arga Putranto tiba di kantor kwarda NTB disambut Wakil Sekretaris Kwarda Kak Erwin Hamzah, Andalan, Dewan Kerja, dan Staf.
Kak Erwin menyampaikan selamat datang dan berharap kerjasama Kwarda NTB dengan Fakultas Teknik UGM dalam rangka pemasangan Sistem Telemonitoring ini bermanfaat untuk banyak orang dan meningkatkan kewaspadaan kami dalam mitigisi bencana terutama gempa bumi.
Melalui telpon, Kak Rahmat Hidayat Sekretaris Kwarda NTB juga menyampaikan dukungannya terhadap kerjasama ini, dan juga menyampaikan dukungan Ketua Kwarda NTB Kak Dr. H. Fathul Gani, M.Si pada kegiatan Penutupan Bulan Bakti Gerakan Pramuka secara Nasional.
____
Pewarta : Thomas Oka Pratama