SEMARANG — Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Semarang melanjutkan program bedah rumah di Ibu Kota Jateng.
Untuk tahun 2023 ini, program dari Pramuka ini diawali di rumah milik Hendrik Sihite, warga RT 6 RW 11 Kelurahan Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
”Program bedah rumah yang dilakukan Kwarcab Pramuka Kota Semarang terus berlanjut sejak diselenggarakan 2019 lalu. Kini, Tlogomulyo Kecamatan Pedurungan mendapat giliran pertama,” kata Wakil Ketua Bidang Abdimas Kwarcab Pramuka Kota Semarang Agus Suyono seusai acara pembukaan di Tlogomulyo.
Sementara Ketua RT 6 RW 11 Kelurahan Tlogomulyo Kecamatan Pedurungan Umar menyatakan terima kasih kepada Kwarwab Pramuka Kota Semarang.
Juga Camat Pedurungan, Lurah Tlogomulyo Sudarsih SH, dan anggota DPRD Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti yang sebelumnya sudah memfasilitasi untuk diselenggarakannya bedah rumah milik Hendrik Sihite.
Hadir pula dalam acara pembukaan Sekcam Suharyono, Babinsa Tlogomulyo Zainal A dan Widodo serta Babinkamtibmas Nurhadi.
”Kami atas nama warga RT 06, RW 11 Kelurahan Tlogomuylo menyampaikan terima kasih kepada Kwarcab Pramuka dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini termasuk ibu-ibu Dasa Wisma, para pembina Pramuka juga anggota Pramuka,” kata Umar.
Tidak kurang dari 30 anggota Pramuka hadir di acara tersebut, kemudian ibu-ibu anggota Dasa Wisma terlibat dalam penyambutana serta penyediaan konsumsi.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, setiap tahun Pramuka melakukan bedah rumah sebanyak 24 rumah. Setiap rumah dianggarkan Rp 24 juta yang sumber dananya dari Dispora Kota Semarang.
”Jadi ini memasuki tahun kelima. Semoga tahun 2023 ini juga berjalan lancar,” katanya.
Meskipun anggaran dari Pramuka Rp 24 juta, namun dalam pelaksanaannya ada rumah yang bisa menghabiskan sampai Rp 50-an juta.
”Bukan kita menambah, tetapi warga sekelilingnya menyumbang sehingga terkumpul sampai segitu. Itu terjadi di Gunung Pati, tahun lalu,” ungkapnya. ***