TULANG BAWANG – Siswa dan siswi sekolah merupakan generasi penerus bangsa, salah satunya siswa/i Sekolah Dasar, sehingga penting dalam menjaga kesehatan dan keamanan di sekolah terutama dalam hal pangan jajanan.
Loka POM di Kabupaten Tulang Bawang bersama anggota rintisan Saka POM Tulang Bawang melakukan pengujian cepat bahan berbahaya pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di SDN 01 Menggala Selatan dan SDN 01 Jurang Ubung Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Senin (07/08/2023).
Kegiatan pengambilan sampel pangan jajanan dilakukan di kantin sekolah dan pedagang di sekitar sekolah, dengan 12 sampel diambil dari SDN 01 Menggala Selatan dan 3 sampel diambil di SDN 01 Jurang Ubung, sehingga jumlah total sebanyak 15 sampel makanan.
Berdasarkan sampel yang diuji dengan menggunakan rapid tes kit diperoleh bahwa seluruh sampel memenuhi syarat dan tidak mengandung bahan berbahaya Formalin, Boraks, Rhodamin-B, dan Methanyl Yellow.
Selain sampling dan uji cepat pangan jajanan, dilakukan pula kegiatan edukasi keamanan pangan dan bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada pangan kepada guru dan siswa/i kelas 5 SDN 01 Jurang Ubung, disertai dengan tanya jawab interaktif sehingga kegiatan edukasi lebih menarik. Diharapkan edukasi ini dapat menambah pengetahuan siswa/i dan selanjutnya dapat disebarkan ke lingkungan sekitar.
Pengawas Farmasi dan Makanan Loka POM Tulang Bawang sekaligus Wakil Ketua Mabisaka POM Tulang Bawang, Kak Nurul Isnani menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan dan pengawasan keamanan PJAS ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Loka POM di Tulang Bawang.
Inovasi dilakukan melalui kegiatan Kader Pramuka Bergerak Aktif Mengedukasi (Kaka Beraksi) dengan melibatkan anggota Rintisan Saka POM sebagai kader yang turut membantu dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan keamanan PJAS.
“Loka POM Tulang Bawang bersama rintisan Saka POM Tulang Bawang terus berupaya agar masyarakat terjaga dalam mengonsumsi obat dan makanan. Pada momen Bulan Bakti Pramuka ini kami lebih mengintensifkan pengawasan dengan melibatkan anggota Pramuka sebagai bentuk kepedulian terhadap keamanan pangan sekaligus wujud nyata bakti kami kepada masyarakat dan negeri khususnya dalam bidang kesehatan,” ujar Kak Nurul.