Dalam rangka Bulan Bakti Pramuka pada Tahun 2023 ini, Majelis pembimbing satuan karya (Mabisaka) Tarunabumi Ranting Patimpeng melakukan aksi kemanusiaan yaitu doroh darah yang dilaksanakan di UDD PMI Makassar, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (27/08/2023).
Ketua Majelis Pembimbing Saka Tarunabumi Ranting Patimpeng yang berpangkalan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Patimpeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kakak Andi Elya Azis, SPt mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu nilai yang ada dalam janji Pramuka yakni menolong sesama manusia sebagai wujud pengabdian pada masyarakat.
“Sasaran kegiatan ini adalah terbangunnya kesetiakawanan sosial, kepedulian dan kerelawanan Pramuka. Kegiatan donor darah dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Bakti Pramuka tahun 2023,” terangnya.
Menurut Kak Andi Elya, bahwa pihaknya selaku Mabisaka Tarunabumi merasa terpanggil untuk menyumbangkan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Donor darah ini wujud dari salah satu Dasa Dharma Pramuka, yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, karena setetes darah akan menjadi sangat penting bagi keselamatan nyawa orang lain,” papar Kak Elya yang juga pimpinan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Patimpeng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulsel.
Kak Andi Elya juga ditemani Sekretaris Mabisaka Tarunabumi ranting Patimpeng, Kak Yusran Yahya yang juga turut mendonorkan darahnya di UDD PMI Makassar.
Ketika dikonfirmasi, Yusran mengatakan bahwa donor darah itu, selain untuk membantu saudara-saudara kita yang memerlukan darah, dan juga menyehatkan bagi yang bersangkutan. Olehnya itu kesadaran untuk kegiatan kemanusiaan donor darah ini perlu terus ditumbuhkan.
“Donor darah sangat berarti bagi para penerima darah atau recipient. Banyak orang yang terselamatkan hidupnya dengan menerima darah saudara-saudara tanpa mengetahui siapa dan dari mana penolongnya. Inilah hakikat tolong-menolong tanpa pamrih,” tuturnya.
Kak Yusran menjelaskan, sebelum dilakukan pengambilan darah untuk donor, peserta terlebih dahulu harus mengikuti proses screening. Pada tahapan itu, petugas medis menanyakan sejumlah kriteria pengambilan donor darah seperti menanyakan tensi darah dan syarat-syarat lainnya.
Pada tahapan screening, kriteria khusus untuk melakukan donor darah ini ada penilaian berdasarkan anamnesa usia diatas 17 sampai umur usia 65 tahun dengan berat badan minimal 47 kilogram, tubuh dalam keadaan sehat, tekanan darah bagus, hemoglobin (Hb)-nya bagus, tidur minimal 5 jam, tidak sedang meminum obat (antibiotik) selama 3 hari sebelum melakukan pendonoran, maka peserta dapat melakukan donor darah.
“Setelah dilakukan pemeriksaan golongan darah, serta hemoglobin, setelah dilakukan anamnesa dan dinyatakan dalam keadaan sehat, maka dapat dilakukan pengambilan donor darah,” jelasnya.
Kak Elya berharap semoga dengan usaha dan kegiatan kami dapat memberikan motivasi kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk mengamalkan dasa darma kita dan mudah-mudahan gerakan Pramuka bisa memberi sumbangsih bagi manusia dan kemanusiaan.
Darah kakak-kakak anggota gerakan Pramuka sangat berharga. Donorkan, selamatkan kehidupan dan jadikan itu istimewa, karena Kehidupan seseorang mungkin bergantung pada tindakan darimu. Setetes darah Anda, bukti cinta terhadap sesama
Mantap SAKA TARUNABUMI
Mantappp…. SAKA TARUNABUMI