ABDIMASKWARNAS — Presiden Republik Indonesia sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka dan Pramuka Utama telah menyerukan agar Gerakan Pramuka melaksanakan Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional pada tanggal 12 Agustus 2020. Selanjutnya himbauan tersebut diperluas dan diserukan kembali pada tanggal 14 Agustus 2021 lalu.
Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, juga didukung oleh anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia.
Peran nyata yang telah dilakukan oleh para anggota Gerakan Pramuka antara lain sebagai Satuan Tugas Pramuka Peduli Penanggulangan Pandemi Covid-19 di jajaran Kwarnas, Kwarda, dan Kwarcab, peran sebagai relawan, serta sebagai Duta Perubahan Perilaku.
Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, S.IP, M.AP, selaku Komandan Satgas Pramuka Peduli Penanggulangan COVID-19 menyampaikan laporannya dalam Rapat Pleno Andalan Nasional yang digelar secara luring dari Gedung Sarbini, Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur, Selasa (29/03/2022).
Pelaksanaan Tugas meliputi, Konsolidasi dan Koordinasi meliputi rapat-rapat yang digelar secara daring maupun luring, termasuk briefing luring Komandan Satgas; Pengelolaan Poskodalops yang dipusatkan di Ruang Data, gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka lantai 1, Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 6, Jakarta Pusat.
Kemudian Pengadaan barang paket atau kit untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19, dan didistribusikan ke Kwartir Daerah serta Kwartir Cabang melalui Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas).
Tim khusus juga melaksanakan Penyusunan Pedoman dan Buku Saku Duta Perubahan Perilaku; kemudian Sosialisasi dan Pembekalan Satgas Wilayah; Penanganan Kesehatan bagi Andalan dan Staf Kwarnas; Kerjasama dan Kemitraan beberapa lembaga seperti Satgas Penanganan COVID-19 Bidang Perubahan Perilaku, Pimpinan Saka Bakti Husada tingkat Nasional, Kementerian Kesehatan, dan Kodam Jayakarta.
Tugas lainnya yaitu berkaitan dengan Dukungan Administrasi dan Umum dengan melibatkan personil Satgas Pramuka Peduli Covid-19 sebanyak 146 orang, Fasilitas Kendaraan, berupa: Ambulance 2 unit, Minibus Hi-Ace 2 unit, dan Minibus Elf 1 unit, dan Dukungan kesehatan Satgas oleh Klinik Kesehatan TRW dengan 1 dokter dan 2 perawat.
Dalam laporan tersebut disampaikan beberapa kesimpulan seperti bahwa Peran serta anggota Gerakan Pramuka dalam membantu pemerintah dan masyarakat untuk penanggulangan pandemi Covid-19 dapat dioptimalkan melalui keterlibatan sebagai Duta Perubahan Perilaku.
Masih perlu terus dilakukan upaya sosialisasi, edukasi, dan mitigasi bagi lebih banyak anggota Gerakan Pramuka, karena kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan belum sepenuhnya dilakukan dengan baik.
Juga memberikan beberapa rekomendasi seperti mencermati bahwa Pandemi Covid-19 belum berakhir, maka tugas-tugas Satgas Pramuka Peduli masih perlu dilanjutkan untuk tahun 2022. Perlu dilakukan upaya peningkatan peran dan fungsi Satgas di Kwarda dan Kwarcab terutama untuk mendukung vaksinasi dan pembiasaan penerapan protokol kesehatan.
Pelibatan anggota Gerakan Pramuka secara massif terutama sebagai Duta Perubahan Perilaku.
(*/cst)