CIANJUR — Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Cianjur yang berada di Jalan Pramuka, Karangtengah, Sukamulya, kecamatan Cianjur, kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi pos utama untuk pramuka peduli yang berasam dari berbagai daerah.
Selain itu Kwarcab Cianjur kini juga menjadi pos penampungan bantuan dari masyarakat yang akan didistribusikan secara khusus bagi mereka yang terdampak bencana.
Hal tersebut disampaikan oleh Kak Ade Supriyadi, Sekretaris Kwarcab Cianjur bahwasanya Kwarcab Cianjur menjadi pusat bertemunya semua pramuka yang ingin menjadi relawan di lokasi bencana gempa bumi ini.
“Kami memfasilitasi pramuka peduli se-Indonesia yang akan hadir, supaya ada tempat untuk melakukan koordinasi bersama,” ujar Kak Ade.
Kak Ade menjelaskan bahwa saat ini banyak masyarakat yang memerlukan bantuan seperti tenda atau terpal untuk bernaung, selain juga tentunya bahan makanan atau makanan ringan.
Saat ini, menurut Kak Ade, dukungan yang diperlukan dari pihak pramuka dari luar Cianjur khususnya adalah pendanaan atau juga ketersediaan bahan makanan/logistik untuk relawan. Diketahui saat ini ada 225 relawan yang tergabung dalam pos Kwarcab Cianjur.
“Ada yang berganti-ganti (shifting) karena sudah 4 hari, tapi rata-rata saat ini ada 225 orang per harinya. Hal itu harus dicover untuk konsumsi bagi relawan yang alhamdulillah sampai saat ini masih tertangani,” terang Kak Ade.

Lebih lanjut Kak Ade juga menyebutkan bahwa dukungan peralatan untuk dapur umum sudah ada seadanya, meskipun bukan dapur umum khusus bencana. Namun kemarin pihaknya juga sudah menerima kedatangan tim dapur umum beserta peralatannya dari Kwartir Daerah Jawa Tengah.
Saat ini seperti dijelaskan Kak Ade, program yang dijalankan oleh relawan khususnya Pramuka Peduli yang berkoordinasi di pos Kwarcab Cianjur adalah melaksanakan rescue yang kriterianya juga sudah sesuai dengan standarisasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
“Selain itu pramuka juga menjadi penyalur bantuan masyarakat terdampak di titik-titik yang tidak dijangkau oleh distribusi bantuan dari pihak lain,” tegasnya.
Kak Ade juga menginformasikan bahwa Kwarcab Cianjur sudah menambahkan program untuk pendampingan psikososial bagi anak-anak terdampak gempa, terdiri dari para pembina/pelatih dan disebar ke beberapa titik. (bso/cst)