MANADO – Tim Riset Early Warning System (EWS)/ Peringatan Dini Gempa Bumi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang berjumlah 3 personil tiba di Kantor Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Utara (Kwarda Sulut), Kamis (24/8/2023).
Rombongan Tim Riset diterima langsung oleh Kepala Staf dan Andalan Kak Debryanto Sampul yang menyampaikan selamat datang dan mengaku senang.
“Akhirnya Tim dari UGM sampai di Kantor kami,” ungkap Kak Debry.
Kantor Kwarda Sulut menjadi lokasi keempat yang dijadikan Stasiun Monitoring oleh Tim Riset UGM yang diketuai oleh Prof. Ir. Sunarno,. M.Eng., Ph.D., IPU.
Disampaikan oleh Kak Bambang Pamungkas, pimpinan rombongan, bahwa sebelumnya sistem ini sudah terinstal di Kwarda Sumatera Barat, Kwarda Aceh, dan Kwarda NTT.
“Selanjutnya setelah ini kami akan menginstal sistem sejenis di Kantor Kwarda NTB,” papar Kak Bambang Pamungkas yang juga Wakil Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi (Pusbangjusinfo) Kwarda DIY.
Dalam kesempatan tersebut Kak Bambang juga memaparkan cara kerja sistem yang terinstal, utamanya sistem bekerja dengan Internet of Thing (IoT) yang dapat dengan mudah dipantau melalui internet.
Diketahui bahwa UGM bekerjasama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Utara telah menyetujui untuk membuat Stasiun Monitoring Peringatan Dini Gempa Bumi yang akan dibangun di kantor Kwarda Sulawesi Utara.
Sebelumya Tim Riset yang diketuai oleh Prof. Ir. Sunarno,. M.Eng., Ph.D., IPU. ini sudah melakukan koordinasi intens dengan pimpinan Kwarda Sulawesi Utara.
“Sebelum memilih Kwarda Sulawesi Utara sebagai salah satu Stasiun Monitoring Peringatan Dini Gempa Bumi ini kami telah melakukan koordinasi secara intens dan kami berkirim surat resmi dari UGM,” ungkap Prof. Sunarno ketika dihubungi lewat telepon.
Sementara itu Kak AKBP Purn Eliasar Sopacoly, Sekretaris Kwarda Sulut menyampaikan dukungan terhadap Tim Riset dari UGM tersebut dan sangat senang Kantor Kwarda dijadikan sebagai salah satu Stasiun Monitoring Peringatan Dini Gempa Bumi.
Pihaknya telah menyiapkan tempat khusus untuk instalasi sensor dan sistem kelistrikannya. Iapun berharap kerjasama ini bermanfaat bagi masyarakat luas, terlebib Gerakan Pramuka mempunyai Satuan Khusus Penanggulangan Bencana yaitu Pramuka Peduli. (bp/cst)