ABDIMASKWARNAS — Kak H. Irawan Laliasa, S.E., M.Si. Sekretaris Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mewakili Ketua Komisi, Kak GKR Mangkubumi menyampaikan paparan Peran Pramuka dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19.
Paparan tersebut disampaikan dalam webinar Pelatihan Penguatan Gerakan Pramuka seri 5 yang digelar atas dukungan dan kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Sabtu (11/12/2021).
Kak Irawan menegaskan kembali peran Gerakan Pramuka sebagai salah satu bentuk langkah atau upaya antisipasi gelombang ketiga saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 sebagaimana topik yang diangkat dalam webinar, yaitu Strategi komunikasi publik Covid-19 menuju Natal dan Tahun Baru.
Dalam paparannya, Kak Irawan menguraikan beberapa aktivitas pengabdian masyarakat Gerakan Pramuka dalam Penanggulangan Covid-19 selama kurun waktu 2020 hingga akhir 2021 ini. Salah satunya dengan diawali pembentukan Satgas Pramuka Peduli Penanggulangan Pandemi Covid-19 sesuai SK Kwartir Nasional No. 057 Tahun 2020 tanggal 27 Mei 2020, dirubah dengan SK Kwartir Nasional No. 058 Tahun 2020 tanggal 3 Juni 2020.
“Aktivitas Internal Satgas meliputi pembuatan uraian tugas, Pendataan Aktivitas di Daerah & Cabang, Pembuatan Rencana Operasi, Mendata Satgas & Relawan, menbuat Proposal Dukungan Mitra, termasuk Pelaporan Aktivitas di Daerah & Cabang,” ujar Kak Irawan.
Selain itu, mulai Mei hingga September 2020, Kak Irawan juga menjelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan Koordinasi dan Konsultasi dengan Pengurus Kwarnas, Perlindungan Andalan dan Staf Kwarnas, Dukungan Hari Pramuka ke-59, Koordinasi Dengan Kwarda, serta Menyusun Draft Pedoman.
Hal tersebut dilakukan Satgas beriringan dengan berbagai aktivitas ekternal dengan berbagai mitra Gerakan Pramuka baik di dalam maupun luar negeri secara global.

Disampaikan bahwa fokus Satgas Pramuka Pedulu di tahun 2021 yang telah dilakukan antara lain selalu menggencarkan Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional sebagaimana yang telah diarahkan oleh Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Ka Mabinas) Kak Joko Widodo.
“Gerakan Kedisiplinan Nasional antara lain mematuhi protokol kesehatan, pramuka duta perubahan perilaku, serta sosialisasi dan edukasi,” ujar Kak Irawan.
Sementara untuk Gerakan Kepedulian Nasional yang dijalankan antara lain, Pramuka Menanam untuk Ketahanan Pangan Keluarga, Pramuka Berwirausaha, Pramuka Berbagi, Pramuka Menolong, dan Pelayanan Kesehatan.
Kedua Gerakan Nasional tersebut, tegas Kak Irawan, tentunya selalu diimbangi dengan kegiatan admistrasi dan logistik serta kegiatan operasional, pengelolaan logistik, relawan, posko, hingga pengelolaan media center.
Adapun data terkait keterlibatan Pramuka sebagai Duta Perubahan Perilaku (DPP), hingga 9 Desember 2021 tercatat sudah ada 20.603 terdaftar atau sebanyak 15,55% dari 132.545 anggota DPP aktif seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 735 Pramuka DPP yang aktif menyampaikan laporan dalam aplikasi monitoring dengan jumlah laporan sebanyak 10.742 atau sebesar 0,14% dari 7.818.580 total laporan yang masuk.
Dalam kesempatan tersebut Kak Irawan juga menyampaikan bahwa saat ini Gerakan Pramuka sedang memproses beberapa buku pedoman seperti Buku Pedoman Perubahan Perilaku, Buku Saku Duta Cilik Perubahan Perilaku (Pramuka Siaga), Buku Saku Duta Muda Perubahan Perilaku (Pramuka Penggalang), dan Buku Saku Duta Perubahan Perilaku (Pramuka Penegak dan Pandega).
“Pedoman tersebut akan dibuat dalam bentuk cetak dan e-book, disebarluaskan melalui berbagai media komunikasi yang ada,” terang Kak Irawan.

Di akhir paparannya, Kak Irawan kembali mengingatkan kepada seluruh peserta pelatihan bahwa kita Jangan TertularJangan Menularkan, Sembuhkan yang sakit, Lindungi yang sehat.
“Untuk NKRI, Pramuka Peduli Siap Membantu dan Menanggulangi Covid-19, Melakukan Perubahan Perilaku dan Menjadi Pelopor Adaptasi Kebiasaan Baru,” pungkasnya. (cst)