MERAUKE — Penyelenggaraan PON XX Papua juga melibatkan anggota Pramuka Peduli di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua. Tentu juga dari unsur Kwartir Cabang (Kwarcab) di wilayah Papua, seperti salah satunya adalah Kwarcab Merauke.
Kwarcab Merauke turut andil besar dalam mengirimkan perwakilan Pramuka Peduli dalam persiapan PON XX Papua sebagai petugas pendukung, utamanya dalam penegakan Protokol Kesehatan pencegahan COVID-19 selama sebelum, saat, dan pasca penyelenggaraan ajang olahraga tingkat nasional tersebut.
Kak Muh. Icksan, S.PdI. adalah salah satu sosok di Kwartir Cabang Merauke yang melakukan berbagai koordinasi bersama dengan Kwartir Nasional, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Satuan Tugas Penanganan COVID-19, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Dalam satu kesempatan sebelum pembukaan PON XX Papua lalu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kak Bambang Sasongko (Kokok) selaku perwakilan dari Kwartir Nasional dalam rangka mempersiapkan anggota Pramuka Peduli untuk mendukung penyelenggaraan acara.
Pramuka Peduli menjadi salah satu bagian yang dinilai proaktif dalam setiap agenda kemanusiaan ataupun penanggulangan bencana di berbagai daerah. Pramuka Peduli menjadi Duta Perubahan Perilaku, setidaknya ada puluhan anggota yang diterjunkan dalam mendukung PON XX di Papua ini.
Kak Icksan, begitu ia disapa, adalah Ketua Kwarcab Merauke (2601). Ia adalah seorang anggota polisi aktif berpangkat Bintara yang diberi amanah untuk memimpin Kwarcab, tentu di dalamnya ada Pramuka Peduli yang selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, pelestarian lingkungan, dan penanggulangan bencana.
Sosok yang hobi bersosialisasi ini sudah aktif mengikuti pramuka sejak tingkatan Siaga. Kurang lebih mulai 1989 lalu saat ia kelas 3 SD. Ia pernah menjadi Ketua Barung Hijau Siaga, Ketua Regu Penggalang, dan Anggota Bidang Litbang semasa di Ambalan Penegak.
“Saya pernah menjadi pengurus Kwarcab yaitu sebagai Andalan Cabang Urusan Organisasi dan Hukum,” ujar sosok Pembina Mahir golongan Penegak tersebut.
Sejak semasa menjadi penggalang hingga penegak dulu, dalam pikirannya sudah tertanamkan bahwa Pramuka adalah pencipta karakter manusia dan Pramuka adalah kegiatan di mana kita bisa lebih percaya diri untuk bisa menjalani Hidup yang baik.
“Pramuka membuat kita sibuk dengan hal-hal yang positif, sehingga kita tidak terlena dengan lingkungan yang negatif,” tegasnya.
Hal yang ia lakukan saat ini sebagai Ketua Kwarcab salah satunya adalah meningkatkan peran Kwartir Ranting di wilayah Merauke dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan atau aktivitas pramuka di setiap sudut kotanya.
Kak Icksan mengaku bahwa kendala saat ini yang ia rasakan adalah masa pandemi yang harus mengurangi aktivitas fisik dalam berkegiatan pramuka. Selain itu, banyak generasi muda yang sudah terlena dengan gawai/gadget sehingga mereka kurang bersosialisasi dengan masyarakat.
Namun demikian, Kak Icksan tetap teguh bertekad dan selalu bersemangat bagaimana menjadikan Pramuka di Kwarcab Merauke bisa terus aktif. Salah satu tolok ukurnya adalah anak muda bisa bersatu dalam karakter yang baik, agar bisa menjadi penerus pemimpin masa depan yang handal, sesuai dengan apa yang dicita-citakan.
Kepada seluruh anggota pramuka Kak Icksan berharap agar semua bisa bersaing dalam menghadapi globalisasi saat ini. Kesiapan mental, ketangguhan, dan karakter yang bagus sebagai anggota pramuka adalah modal dasar untuk terus berkiprah di banyak hal.
Selain itu, Kak Icksan juga berpesan agar seluruh generasi muda tetap ada di bumi Indonesia, karena pramukalah salah satu organisasi yang mampu untuk membentuk karakter dari dasar sampai akhir, dan peran pembina juga sangat penting dalam pengondisian hal ini. (cst)