KOTA BOGOR — Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dalam hal ini melalui Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Gugusdepan Ramah Lingkungan se-Regional II (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) tahun 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Kota Bogor tersebutr dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Kwarnas/Ketua Komisi Abdimas Kak GKR Mangkubumi mewakili Ketua Kwarnas, Sabtu (04/06/2022) .
Mengawali sambutan dan arahannya, Kak GKR Mangkubumi menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah mengajak para peserta untuk dapat menjadi pelopor dan aktor perubahan yang bersama-sama menjaga lingkungan meliputi gunung, laut, hutan, dan kepedulian terhadap sampah.
“Di bimtek ini, kita mengajak dari keluarga hingga ke lingkungan untuk menjadi pemilah sampah. Bagaimana kita menjadi aktor perubahan, berawal dari rumah,” ujar Kak GKR Mangkubumi.
Selanjutnya, Kak GKR Mangkubumi membacakan sambutan Ketua Kwarnas pada pembukaan Bimtek Program Gugusdepan Ramah Lingkungan se-Regional II (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) tahun 2022 yang akan berlangung sampai dengan 8 Juni 2022 mendatang.
Ketua Kwarnas Kak Komjen Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso menyambut gembira adanya kegiatan yang dilaksanakan. Di masa pandemi COVID-19 ini pihaknya mengharapkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dapat dilakukan bersama.
“Bila dirasakan perlu, dilakukan kegiatan gabungan antara luring dan daring, sehingga mereka yang berkendala bisa mengikuti kegiatan melalui daring,” ujar Kak Budi Waseso sebagaimana dibacakan Kak GKR Mangkubumi.
Ditegaskan bahwasanya meskipun sebagian besar anggota Gerakan Pramuka adalah pemuda, namun di berbagai kesempatan selalu diingatkan bahwa Gerakan Pramuka bukan organisasi kepemudaan, namun organisasi pendidikan.
“Kegiatan pendidikan harus menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan. Baik yang terstruktur sesuai kurikulum dalam berbagai jam pelajaran, atau kegiatan dalam bentuk permainan-permainan menarik,” tegas Ketua Kwarnas.
Menurutnya, gugusdepan yang merupakan garda terdepan pendidikan kepramukaan agar selalu diperhatikan. Di Setiap gugusdepan terdapat anggota gerakan pramuka sebagai ujung tombak pendidikan yang tentunya harus ramah lingkungan
“Gudep harus benar-benar ramah lingkungan, sehingga anak-anak bisa senang berlatih, dan orang tua juga bisa tenang dalam mengirimkan anak-anak belajar dalam pendidikan kepramukaan,” lanjut Ketua Kwarnas.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan pula oleh Ketua Kwarnas bahwa keramahan lingkungan juga tercermin dari sikap dan perilaku dari pembina gerakan pramuka maupun peserta didik sesuai dengan kode kehormatan kita, yaitu satya dan darma pramuka
Ketua Kwarnas juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanansebagai pengampu Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti. Melalui keduanya, pemaknaan pentingnya pelestarian lingkungan diberikan.
“Saya berharap kementerian bisa terus mengampu kedua saka, agar kegiatan yang terkait dengan pelestarian lingkungan hidup dapat diperhatikan oleh gerakan pramuka,” ujarnya.
Terkait dengan kepanduan secara global, Kak Budi Waseso juga mengingatkan akan slogan kepanduan dunia yaitu Scout Creating a Better World, pramuka membantu menciptakan dunia lebih baik. Kita dapat mengajak seluruh anggota gerakan pramuka membuat dunia lebih baik.
Usai memberikan sambutan, Kak GKR Mangkubumi secara resmi membuka kegiatan dengan pemukulan palu dan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta.
Sebelumnya dilaporkan oleh Ketua Pelaksana Kak Sonny Sanjaya, Andalan Nasional Komisi Abdimas bahwasanya kegiatan ini diikuti oleh perutusan dari Kwartir Daerah yang ada di Regional II, yaitu dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, DIY, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, termasuk dari Kwartir Cabang Kota Bogor. (cst)