TULANG BAWANG – Anggota Pramuka merupakan generasi bangsa yang harus ikut berperan serta dalam pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu kontribusi yang bisa dilakukan oleh anggota Pramuka yaitu dengan melakukan kegiatan pembinaan dan pengawasan keamanan makanan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat melalui perlindungan dari makanan yang berisiko terhadap kesehatan akibat penyalahgunaan bahan berbahaya.
Untuk meningkatkan kemampuan anggota Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM) Tulang Bawang dalam hal pengawasan keamanan makanan, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Tulang Bawang menyelenggarakan pelatihan rapid test kit formalin, boraks, rhodamin b dan metanil yellow pada hari Senin (13/11/2023).
Ketua Pimsaka POM Tulang Bawang, Kak Erwin Hidayat menyatakan bahwa latar belakang dilaksanakannya pelatihan ini karena masih ditemukannya potensi peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya di Tulang Bawang.
“Kami melatih anggota Saka POM Tulang Bawang untuk dapat menguji bahan berbahaya formalin, boraks, rhodamin b dan metanil yellow. Keempat bahan ini merupakan bahan kimia berbahaya yang sering disalahgunakan pada makanan dan memiliki efek yang buruk bagi kesehatan,” ujar Kak Erwin.
Kemampuan untuk mengetahui bahan yang dilarang pada makanan serta cara menguji cepat bahan berbahaya yang sering disalahgunakan pada makanan merupakan syarat kecakapan khusus Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan.
Setiap anggota Saka POM harus menguasai kemampuan ini dan mengimplementasikannya dalam rangka melindungi masyarakat dari penyalahgunaan bahan berbahaya pada makanan.