TULANG BAWANG – Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Tulang Bawang bersama anggota Rintisan Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (Saka POM) Tulang Bawang melakukan penanaman mangrove untuk mempercepat target emisi karbon nol bersih atau Net Zero Carbon Emissions, Selasa (31/10/2023).
“Aksi ini dilaksanakan sebagai implementasi darma cinta alam dan kasih sayang sesama manusia sebagai salah satu upaya menyelamatkan bumi kita dari kerusakan lingkungan melalui inisiatif konservasi ekosistem Mangrove” kata Kepala Loka POM Tulang Bawang sekaligus Ketua Mabisaka POM Tulang Bawang, Kak Adjis Sandjaya dalam kegiatan penanaman mangrove di kawasan pesisir pantai Kampung Bumi Sentosa, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang.
Kak Adjis mengatakan penanaman mangrove merupakan bukti nyata Loka POM Tulang Bawang dan Saka POM Tulang Bawang dalam mendukung pengurangan emisi karbon di Indonesia. Sebanyak 1.000 bibit mangrove telah ditanam pada area seluas 2.100 m2 dengan jarak tanam 2 x 2 m.
Mangrove merupakan ekosistem esensial yang menjadi salah satu parameter ekosistem Blue Carbon. Hal ini dikarenakan mangrove berperan memanfaatkan CO2 untuk fotosintesis dan menyimpannya dalam stok biomass dan sedimen. Hutan mangrove mampu menyimpan karbon sebanyak 4-5 kali lebih banyak daripada hutan tropis daratan sehingga mangrove dapat memberikan kontribusi besar dalam penyerapan emisi karbon sebagai aksi pencegahan climate change.
“Harapannya kegiatan ini dapat menularkan semangat untuk selalu peduli terhadap ekosistem lingkungan, di antaranya dengan melakukan penghijauan berupa penanaman mangrove, upaya menjadikan bumi lebih baik agar bisa semakin sehat dinikmati di masa depan menjadi salah satu usaha yang terus dilakukan para Pramuka di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.” pungkas Kak Adjis.